Sore-sore sharing artikel ringan ya teman-teman. Jadi hari ini adalah hari Minggu, waktunya berlibur dari rutinitas sehari-hari bagi si penunggang Pulsar Little Family, kalau ga riding ya ngebengkel.
Sebetulnya cita-cita pengen bisa bongkar mesin sendiri udah dari jaman punya motor sendiri. Hanya untuk bongkar mesin itu dibutuhkan niat dan keberanian. Niatnya udah ada, cuma keberanian itu yang belum, Haha.
Nah hari ini, 16 Oktober 2016, merupakan hari bersejarah dalam hidup, "Turun Mesin motor sendiri."
Asli, ini modal nekat doang, si kecil Pulsar 135 yang kali ini dijadikan bahan percobaan. Tidak mengalami kendala yang berarti sih, beberapa bagian agak sulit untuk di bongkar, seperti membuka plat penutup camshaft, membuka gear rantai keteng, asli baut-bautnya keras banget.
Nih penampakan jeroan si Pulpies Orange:
Sedikit tips, setidaknya siapkan 3 tempat untuk memisahkan part-part yang akan kita bongkar. Tempat pertama untuk mesin bagian kanan, tempat kedua untuk mesin bagian tengah, tempat ketiga untuk mesin bagian kiri, ini akan memudahkan kita saat akan merakit kembali mesin yang telah kita bongkar.
Motor itu selalu seksi kalau ditelanjangin seperti itu :D
Gambar diatas menunjukan betapa kotornya ruang pembakaran si Pulpies Orange ini
Tapi kalau hanya bongkar aja, kayaknya semua Orang bisa deh, jadi untuk saat ini Pulsar Little Family berstatus terima bongkar, tidak terima pasang, hehe.
Nanti saya update lagi proses pemasangan mesin Pulsar 135, kalau nanti ternyata ga bisa pasang, mohon bantuannya ya teman-teman :D
Malam bradsis, coba sharing artikel ya, tips ganti kampas kopling sendiri. Berawal dari iseng-iseng pengen bongkar mesin, kebetulan si Pulpzzof Blackcurrant udah ada gejala slip kopling, jalan nanjak si Pulpzzof malah meraung, tapi ga mau lari, sungguh kasihan sekali kamu nak .
Jujur, untuk urusan mesin saya ga punya pengalaman sama sekali sebelumnya, bermodalkan YouTube, artikel-artikel lain, dan nekat tentunya. Nah, Senin kemarin, dibongkar lah mesin bagian kanan si Pulpzzof, sebelumnya tentu oli harus dibuang dulu dari lubang pembuangan oli. Selanjutnya siapkan kunci 9 dan obeng + untuk membuka blok mesin kanan dan cover dinamo starter. Setelah terbuka, ternyata dibutuhkan tools khusus untuk membuka baud kampas kopling ini. Cari info sana sini nama tools nya apa, sempet langsung cari ke salah satu retailer terkemuka yang jual part2 motor dan perkakas nya, saya tanya, "ada kunci pembuka kampas kopling?" "Owh treker," sayangnya ga ada.
Googling lah dengan keyword " Treker kopling Pulsar," dan ternyata memang ada yg jual di beberapa market place, rentan harganya 70rb - 90rb, namun dikarenakan tidak mengetahui ukuran nut Pulsar, takut salah beli, belanja online pun diurungkan.
Googling again, dapet artikel bagus ada yang buat dari kunci shock 17 yg dibentuk sedemikian rupa. Oke langsung ditiru, buat mal pake kertas, terus digambar deh bentuk nut nya.
Tapi perjuangan mencari tukang bubut tidak berhasil, dikarenakan penulis yang masih nguli dari Senin - Jum'at, baru pulang jam 5an, rata-rata tukang Bubut udah tutup kali ya jam segitu. Akhirnya sayapun mengurungkan niat untuk membuat treker sendiri.
Akhirnya hari ini, Sabtu, setelah si Pulpzzof terlantar hampir seminggu, saya menemukan kunci tersebut. Jadi namanya adalah kunci mahkota atau double crown socket, mereknya Multipro, harganya ga terlalu mahal cuma 45 ribu rupiah saja. Temen-temen yang daerah Bandung bisa cari di Cicadas, ada toko perkakas gitu.
Jadi sekali lagi, nama baut untuk kampas kopling ini adalah baut mahkota, ukurannya 26mm. Tools pembukanya adalah kunci mahkota, coba cari di toko perkakas, pasti ada.
Selanjutnya dibongkarlah si Pulpzzof Blackcurant (Pulsar 220). Jeroannya seperti ini
Hati-hati saat melepaskan kampas kopling, jangan sampai rumah kopling ikut tercabut, karena kalau sampai tercabut bisa berabe, harus setting balancer lagi.
Kemudian ini urutan dari kampas koplingnya. Jadi kampas kopling yang digunakan adalah subtitisi menggunakan kampas kopling RX-Z mereknya CLD harganya sekitar 120 ribuan kalau tidak salah. Kita lihat di gambar pertama saya menggunakan kampas kopling bawaan, karena memang yang ini bentuknya sedikit berbeda. Perlu diketahui kampas yang ini memang jarang aus sih sudah tiga kali penggantian kampasnya masih belum aus :D. Urutannya adalah plat yang bentuknya lebih kecil dua biji - kampas kopling bawaan- plat kopling-kampas kopling-plat-kampas-plat-kampas-plat-kampas-plat-kampas-penutup, maaf ya nama-namanya kurang ilmiah :D
Seperti yang saya lihat kalau misalnya ganti kopling di bengkel-bengkel, kampas kopling terlebih dahulu dilumuri oleh oli, tujuannya agar kamplas terlumasi dengan baik sebelum kampas ini beroprasi.
Jangan lupa kerak-kerak yang menempel pada rumah kopling dan filter oli dibersihkan juga
Selanjutnya setelah dirakit sesuai dengan urutan yang saya jelaskan diatas masukan kembali plat kopling ke rumah kopling.
Catatan Penting:
- Alat pembuka plat kopling adalah Kunci Mahkota ukuran 26mm atau treker kopling
- Untuk membuka baut mahkota kopling berbeda dengan baut-baut pada umumnya, yaitu arah membuka adalah searah jarum jam.
- Baut Mahkota filter Oli ukuran sama 26mm, namun arah drat sama dengan baut pada umumnya.
- Jangan lupa setiap baut selalu ada ring, jangan sampai hilang ya.
- Terakhir bearing plat, tonjolannya mengarah keluar ya.